Rabu, 16 September 2009

DARI BURUNG HUD-HUD SAMPAI SATELIT PENGINTAI

Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka, kepunglah mereka dan intailah dari tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi maha penyayang
(QS: 9:At Taubah :5)








Kegiatan spionase atau mengintai dan menyelidiki kekuatan lawan telah ada semenjak dahulu. Pengintaian secara sederhana pada mulanya dilakukan di tempat-tempat tinggi dan tersembunyi seperti dari atas gunungdan pepohonan menggunakan mata telanjang atau dengan cara menyusup ke daerah lawan dengan menyamar.
Perkembangan teknologi optik memungkinkan pengintaian tidak saja dilakukan dengan mata telanjang tetapi dengan ditemukannya teropong, maka alat ini dianggap cukup efektif untuk mengamati gerak-gerik lawan dari tempat yang lebih jauh. Pengintaian dapat pula dilakukan dari tempat-tempat yang lebih tersembunyi seperti dari kedalaman laut dengan jenis teropong yang disebut periskop, sementara pengintaian lewat udara pun berkembang dari penggunaan balon udara, pesawat pengintai ( spy plane) sampai pada pemanfaatan satelit. Hasil pengamatan direkam menjadi foto-foto beresolusi tinggi seiring dengan pesatnya kemajaun teknologi pemotretan.
Sekilas mengenai gambaran pengintaian lewat udara telah disebutykan di dalam QS : 27: An Nahl : 20-23, yang menceriterakan tentang seekor di zaman Nabi Sulaiman yang bernama “hud-hud” telah melakukan pengintaian terhadap Kerajaan saba yang diperintah oleh Ratu Balqis, saingan kerajaan nabi Sulaiman kala itu.
20: Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata :mengapa aku tidak
melihat burung hud-hud1) , apakah dia termasuk yang tidak hadir.

21: Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras,
atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang
kepadaku dengan alasan yang terang.

22: Maka tidak lama kemudian ( datanglah hud-hud) lalu ia berkata , “Aku
telah mengetahui sesuiatu yang belum kamu ketahui, dan kubawa
kepadamu dari negeri Saba2) suatu berita penting yang diyakini.

23: sesunguhnya aku menjumpai seorang wanita3) yang memerintah
mereka, dan dia dianugerahi segala sdesuatu serta mempunyai
singgasana yang besar.




1) Sejenis buruing pelatuk
2) Saba adalah kerajaan di zaman dahulu, ibu kotanya Ma’rib yang letaknya dekat Kota San’a, ibu kota Yaman sekarang
3) Yaitu Ratu Balqis yang memerintah Kerajaan Sabaiyah di zaman Nabi Sulaiman
BALON PENGINTAI

Penemuan balon dimulai pada tahun 1766 ketika Henry Cavendish dari Inggris (1731-1810) menemukan bahwa hidrogen adalah gas yang paling ringan. Pada tahun 1783 teori ini dimanfaatkan oleh Joseph Michel Montgolfier (1740-1810) dan Joseph Etienne (1745-1789) dari Perancis untuk menerbangkan sebuah kantong berisi gas hydrogen. Kantong tersebut dipasangi keranjang pengangkut (gondola) dan dilakukan percobaan terbang dengan menggunakan hewan-hewan piaraan seperti ayam dan kambing. Percobaan dianggap berhasil.
Perancang balon yang lain, Bois de Bologne selanjutnya merancang balon yang lebih besar yang digunakan untuk mengangkut Jean Francois Pilter de Rosier dan Marquis d’Arlandes pada bulan november 1783 di Paris. Jean dan Marquis tercatat sebagai penerbang balo pertama.
Pada Perang Dunia I, balon udara digunalkan oleh jerman untuk mengamati jarak tembak meriam-meriam sekutu. Balon-balon ini diterbangkan saat subuh pada tempat tertentu dan diturunkan kembali pada saat matahari terbenam. Orang yang meneliti bergantung di bawah, di dalam gondola denga alat teropong atau mata telanjang dilengkapi dengan radio komunikasi ke darat. Balon udara in biasanya beroperasi pada ketinggia 2000 kaki.









PESAWAT PENGINTAI


Penggunaan balon udara sebagai media pengintai dianggap kurang efektif sebab kecepatannya renda dan mudah terbakar sehingga sering menjadi sasaran empuk pesawat-pesawat tempur musuh yang kecepatannya lebih tinggi. Kegiatan pengintaian pun dialihkan ke pesawat-pesawat tempur dengan menyertakan seorang juru potret udara atau observer yang terbang bersama pilot tempur.
SR-71 Blackbird
Kemajuan di bidang desain kulit dan konstruksi pesawat melahirkan konsep pesawat siluman ( stealth) yang dapat mengelabui pesawat musuh. Konsep ini digunakan untuk merancang pesawat khusus sebagai pengintai dengan kemampuan terbang tinggi mencapai 60.000 kaki dan kedap radar. Teknologi pesawat pengintai atau spy plane telah berkembang dari pesawat sekelas U-2 Dragon lady ( 1960), SR-71 Blackbird (…) yang digunakan semasa Perang Dingin sampai pesawat pengintai tanpa awak semacam Global Hawk dan Predator yang diuji cobakan dalam Perang Irak II.
Satelit
Satelit adalah wahana pembawa alat pengamat seperti teleskop yang ditempatkan pada orbit benda langit seperti pada orbit bumi, bulan, atau planet-planet lain dengan tujuan untuk mengamati aktivitas benda-benda langit tersebut dari angkasa luar. Dalam perkembangannya, satelit pun dimanfaatkan oleh kalangan militer untuk mengamati gerak-gerik musuh.
Ide pembuatan satelit dimulai dari keingintahuan manusia terhadap aktivitas benda-benda langit yang berada di alam semesta seperti aktivitas bulan mengorbit bumi, aktivitas bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari sebagai salah satu bintang dan pusat orbit tata surya kita..
Al Qur’an membantu manusia untuk memahami pergerakan benda-benda langit seperti matahari dan bulan, bahwasanya semua itu berputar pada orbitnya masing-masing.
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan
( QS : 51 : Az Zariyat : 7)

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manazil, sehingga ( setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah ia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malam pun tidak dapat melampaui siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(QS:36:Yaasin:38-40)
Bulan adalah satelit alam yang berevolusi mengelilingi bumi. Inspirasi gerak satelit buatan manusia pun mengikuti cara kerja satelit alam seperti bulan. Para astronom yang mengemukakan tentang kemungkinan penempatan satelit buaytan di atas permukaan bumi pada lintasan orbitnya antara lain Clergyman dan Edward E.H dari Amerika Serikat pada tahun 1869.
Agar dapat lepas dari gaya tarik gravitasi bumi yang besarnya 11, 2 km/dt , satelit harus diangkut dengan pesawat antariksa yang kecepatanya melebihi 11,2 km/dt. Wahana yang memungkinkan untuk ini adalah wahana bermesin roket. Berkat sumbangsih dari para perancang roket seperti Konstantin Tsiokovsky ( Rusia, 1920), Herman Obert ( Jerman 1930), Robert Goddart (AS) dan Wehner Von Braun ( Jerman) maka pada tanggal 1 oktober 1957 Rusia berhasil meluncurkan Sputnik I, satelit pertama ciptaan manusia yang ditempatkan pada orbit bumi. Amerika Serikat menyusul dengan meluncurkan Explorer I pada tanggal 31 januari 1958. Mulai saat itu berbagai negara seperti Inggris, Perancis , Jepang dan Cina berlomba meluncurkan wahana komunikasi, pengamat sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengintai ini.
Satelit memilki berbagai jenis tingkat pengorbitan antara lain orbit rendah ( Low Earth Orbit) pada ketinggian 200 km, orbit menengah ( Medium Earth Orbit) pada ketinggian ± 10.000 km, dan orbit geostasioner pada ketinggian 36.000 km.
Dewasa ini kemajuan teknologi resolusi pencitraan satelit dapat memotret berbagai aktivitas di negara musuh. Dengan kemampuan bidik sebuah bola tenes bahkan sebuah huruf pada kertas koran denagn jelas dari ketinggian puluhan ribu kaki satelit cukup efektif digunakan untuk mengawasi aktivitas di negara musuh. Selain itu satelit dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain seperti alat bantu komunikasi atau untuk mengamati karakteristik atmosfer bumi, cuaca dan obyek luar angkasa lainnya.
Beberapa Daftar satelit
1. Venus IV
Buatan : Uni Soviet
Tanggal peluncuran : -
Misi : Penelitian planet merkurius




2.Mariner II
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal peluncuran : 14 desember 1962
Misi : Penelitian Planet Merkurius.



3.Luna III
Buatan : Uni Soviet
Tanggal peluncuran : 1958
Misi : penelitian Bulan



4. Lunar Orbitter
Buatan : Amerika serikat
Tanggal peluncuran : 1966-1968
Misi : Penelitian di bulan


5.Mariner IV
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal peluncuran: 1965
Misi : Penelitian di Planet Mars
6 Mariner IX
Buatan ; Amerika Serikat
Tanggal Peluncuran : 1972
Misi: Penelitian di Planet mars
7.Pioneer X
buatan : Amerika Serikat
tanggal Peluncuran: 3 maret 1972
Misi : Penelitian planet mars
8.Pioneer XI
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal Peluncuran : 6 april 1973
Misi : penelitian planet Jupiter


9. Voyager I
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal Peluncuran : 5 september 1977
Misi : penelitian planet Jupiter dan saturnus
10. Voyager II
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal Peluncuran : 20 agustus 1977
Misi : Penelitian planet Jupiter dan saturnus.
Satelit untuk Misi Penelitian di bumi
1.Sputnik I
Buatan : Uni Soviet
Tanggal Peluncuran : 1957



2.Luna I
Buatan : Uni soviet
Tanggal peluncuran: -






3.Zond II
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal Peluncuran :-




4. Telstar I
Buatan : Amerika Serikat
Tanggal peluncuran : 10 juli 1962

Tidak ada komentar:

Posting Komentar